Memutuskan untuk memasang behel gigi adalah keputusan yang penting, anda bisa melakukannya dengan mengunjungi dokter gigi terdekat.
Selain pertimbangan estetika, manfaat kesehatan gigi dan mulut yang dapat diperoleh dari perawatan ortodonti.
Ortodontik adalah cabang spesialisasi kedokteran gigi yang berfokus pada diagnosis, pencegahan, pengelolaan, dan koreksi posisi gigi dan rahang yang tidak normal.
Studi menunjukkan bahwa behel gigi efektif dalam merapikan gigi yang tidak rata, renggang, atau bertumpuk. Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam American Journal of Orthodontics and Dentofacial Orthopedics menemukan bahwa 95% pasien ortodonti puas dengan hasil estetika setelah perawatan.
Behel dapat membantu memperbaiki gigitan yang tidak rata, yang dapat menyebabkan masalah seperti nyeri rahang dan kesulitan mengunyah.
Ada begitu banyak manfaat yang bisa kita terima dari perbaikan gigi dan mulut, utamanya menggunakan behel. Tapi kita perlu tau tentang jenis behel mana yang cocok pada permasalahan yang kita alami.
Lho, memang beda jenis behel akan beda manfaatnya?
Jenis-jenis Behel Gigi
Di Indonesia, terdapat beberapa jenis behel gigi yang umum digunakan untuk perawatan ortodontik. Kini banyak sekali dokter gigi yang menyediakan beragam jenis kawat gigi yang bisa menyesuaikan permasalahan pasien.
Anda bisa mendapatkan semua itu di layanan dokter gigi terdekat. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan jenis masalah gigi yang anda alami dan merekomendasikan jenis behel gigi yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Berikut adalah beberapa jenis behel yang biasa tersedia:
#1 Kawat Gigi Logam/Tradisional
Behel metalik adalah jenis behel tradisional yang terbuat dari logam stainless steel. Behel ini kuat dan efektif dalam memperbaiki posisi gigi yang tidak rata. Meskipun terlihat lebih mencolok daripada jenis behel lainnya, behel metalik masih menjadi pilihan populer karena biayanya yang lebih terjangkau.
Kekurangannya:
- Terbuat dari logam sehingga paling terlihat dan tidak estetik.
- Menimbulkan rasa sakit karena tekanan yang diberikan.
- Lebih sulit untuk mengunyah makanan.
- Sisa makanan lebih mudah terselip, karenanya harus hati-hati menyikat gigi.
#2 Behel Transparan (Clear Braces)
Behel transparan atau clear braces terbuat dari bahan porselen atau plastik transparan. Benda ini dirancang untuk menjadi lebih tidak terlihat daripada behel metalik, sehingga lebih estetis.
Keunggulan utamnya terletak pada estetikanya dan kemudahan saat makan atau menyikat gigi karena bisa dilepas pasang.
Kekurangan:
- Waktu perawatan yang cenderung lebih lama.
- Rentan terhadap perubahan warna
- Perlu kedisiplinan tinggi dalam penggunaan dan perawatan karena behel harus dipakai minimal 22 jam sehari.
- Tidak semua kasus gigi dapat diatasi dengan Invisalign.
- Membutuhkan scanner gigi khusus untuk pembuatannya.
#3 Behel Keramik
Behel keramik mirip dengan behel transparan karena mereka juga terbuat dari material yang berwarna mirip dengan warna gigi. Mereka lebih tahan terhadap noda daripada behel transparan, tetapi biasanya lebih mahal.
Kekurangan:
- Memiliki warna yang mirip dengan gigi sehingga lebih estetik dibandingkan behel logam.
- Terbuat dari bahan keramik yang kuat dan tahan lama.
- Lebih nyaman dibandingkan behel logam karena tidak mudah menimbulkan iritasi.
#4 Behel Lingual
Behel lingual ditempatkan di bagian belakang gigi, sehingga tidak terlihat dari depan. Mereka terbuat khusus untuk setiap pasien dan umumnya lebih mahal daripada behel konvensional karena proses pemasangannya yang lebih rumit.
Kekurangan:
- Harganya paling mahal dan pemasangannya lebih rumit.
- Lebih sulit dibersihkan dan membutuhkan perawatan ekstra.
- Bisa menyebabkan iritasi pada lidah dan gusi pada awal pemasangan.
- Mungkin tidak efektif untuk semua kasus gigi.
#5 Behel Self-Ligating
Behel self-ligating menggunakan teknologi khusus yang menghilangkan kebutuhan akan karet atau kawat yang mengikat. Mereka mengklaim untuk mengurangi waktu perawatan dan mengurangi gesekan antara gigi dan kawat, tetapi bisa lebih mahal.
Kekurangan:
- Bracket behel mudah aus akibat buka tutup berulang
- Penggantian bracket yang rusak memakan waktu lebih lama
- Ketahanan behel cenderung lebih mudah rusak
- Harga behel self ligating umumnya lebih mahal
Perawatan ortodontik dapat dilakukan pada segala usia, namun biasanya paling efektif pada anak-anak dan remaja karena rahang mereka masih dalam masa pertumbuhan.
Dengan berbagai jenis behel gigi yang tersedia, anda sekarang memiliki pilihan yang lebih luas untuk merapikan gigi yang tidak rata atau bengkok. Dari behel logam tradisional yang paling umum digunakan, hingga behel clear aligner yang modern dan hampir tidak terlihat, setiap jenis behel gigi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Sebelum memilih jenis behel gigi yang tepat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi terdekat terlebih dahulu untuk mengetahui jenis yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi gigi anda.