4 Cara Memperbaiki Pulser Motor Dengan Mudah

oleh -458 Dilihat
oleh
Cara Memperbaiki Pulser Motor Dengan Mudah

Cara Memperbaiki Pulser Motor Dengan Mudah – Bagi seorang pengguna sepeda motor, dapat melakukan analisa serat perbaikan secara pribadi dari permasalahan yang terjadi pada kendaraan sepeda motor yang dimiliki merupakan sebuah nilai plus yang penting untuk dimiliki. Pasalnya, dengan mengetahui sedikit banyak mengenai langkah perbaikan kerusakan pada sepeda motor, tentu secara tidak langsung kamu dapat menghemat biaya perbikan secara cukup siginifikan bukan?

Layaknya sebuah kendaraan otomotif pada umumnya, berbagai permasalahan pada komponen kendaraan mungkin saja akan terjadi pada kendaraan jenis sepeda motor yang dimiliki. Salah satu komponen yang sering mengalami kerusakan adalah pulser yang tiba-tiba menjadi lemah atau bahkan mati, yang mengakibatkan adanya penurunan performa dari kendaraan sepeda motor yang kamu gunakan.

Bagi kamu yang penasaran begaimana cara memperbaiki pulser motor yang lemah atau mati, pada kesempatan kali ini penulis akan menyajikan sebuah artikel yang akan membahas hal tersebut secara lengkap dan detail, beserta dengan ciri-ciri yang dapat kamu gunakan sebagai tanda apakah pulser sepeda motor miilkmu telah lemah atau mati. Maka dari itu, bacalah artikel ini dengan lengkap!

Fungsi Pulser Pada Sepeda Motor

Cara Memperbaiki Pulser Motor

Bagai kamu yang merasa penesaran mengenai apa saja fungsi dari pulser sebagai salah satu komponen yang berperan penting dalam proses pengapian pada mensin, berikut ini adalah fungsi lengkap dari komponen pulsar pada kendaraan sepeda motor:

  1. Pengaturan Pengapian: Pulser menjadi salah satu komponen kendaraan yang berfungsi penting dalam mengatur waktu dan kualitas pengapian pada mesin sepeda motor. Pada sistem kerjanya, pulsar akan mengirimkan sebuah sinyal ke sistem pengapian untuk memicu busi pada waktu yang tepat. Ini penting untuk memastikan pembakaran bahan bakar yang efisien dan performa mesin yang baik.
  2. Pengukuran Kecepatan: Selain mengatur sistem pengapian pada mesin, pulser pada sepeda motor juga menjadi komponen yang membantu dalam menunjukan kecepatan kendaraan. Adanya sensor pulser yang terhubung dengan roda sepeda motor akan menghitung putaran roda dan mengirimkan informasi ke unit pengukur kecepatan. Dengan demikian, pengemudi dapat melihat kecepatan kendaraan pada panel instrumen.
  3. Sistem Injeksi Bahan Bakar: Beberapa sepeda motor modern dilengkapi dengan sistem injeksi bahan bakar elektronik. Pulsar berperan penting dalam sistem ini dengan memberikan informasi tentang posisi poros engkol dan kecepatan putaran mesin. Data ini digunakan oleh unit kontrol mesin untuk mengatur jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke ruang bakar.
  4. Pendeteksian Kesalahan: Pulsar juga digunakan sebagai bagian dari sistem deteksi kesalahan pada sepeda motor. Jika ada masalah dengan beberapa komponen seperti sistem pengapian atau injeksi bahan bakar, sensor pulser dapat membaca pola putaran yang tidak normal atau kecepatan yang tidak wajar. Informasi ini kemudian diteruskan ke unit kontrol mesin yang akan memicu lampu indikator atau memberikan pesan kesalahan di panel instrumen.

Ciri-Ciri Pulsar Motor Lemah atau Mati

Setelah mengetahui beberapa fungsi dari komponen pulser yang ada pada sepeda motor, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri yang dapat kamu gunakan sebagai sebuah tanda, guna melakukan indetifikasi apakah pulser pada sepeda motor yang kamu miliki telah lemah atau bahkan mati:

1. Terjadinya penurunan performa

Ciri pertama yang dapat kamu gunakan sebagai pertanda jika pulser pada sepeda motor yang kamu miliki bermasalah adalah terjadinya penurunan performa dari kendaraan sepeda motor yang kamu gunakan. Penurunan daya mesin, kehilangan akselerasi dan juga kecepatan maksimum dapat menjadi akibat yang ditimbulkan karena adanya kerusakan pada komponen pulser.

Pasalnya, adanya permasalahan pada komponen pulser dapat mengakibatkan terjadinya ganggguan pada sistem pengapian, sehingga terhambatnya siklus pengapian mesin yang tepat, yang pada akhirnya akan sangat mempengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan.

2. Pengapian mesin menjadi tidak konsisten

Adanya permsalahan pada komponen pulser dapat mengakibatkan sistem pengapian yang ada pada mesin menjadi tidak konsisten. Misalnya, mesin mungkin mengalami kesulitan dalam menyala atau mati mendadak saat sedang dalam pengoperasian. Hal ini dapat terjadi karena pulser tidak memberikan sinyal pengapian yang konsisten atau terputus-putus.

3. Pengapian mesin menjadi hilang

Permasalahan terbesar jika terjadi masalah pada komponen pulser adalah hilanganya pengapian pada mesin yang pada umumnya disebabkan oleh kompone pulser yang sudah mati. Jika hal tersebut terjadi, tentu saja sepeda motor akan sulit untuk dinyalakan, atau bahkan tidak dapat untuk dinyalakan kemabali.

Adanya kerusakan pada pulser mengakibatkan sinyal listrik yang dibutuhkan oleh busi menjadi tidak ada, sehingga ketika sepeda motor dinyalakan tidak akan ada percikan api yang keluar pada komponen busi.

4. Adanya ganguan pada sistem injeksi bahan bakar

Pada kendaraan sepeda motor yang telah menggunakan sistem injeksi, adanya kerusakan pada pulser sangat bepengaruh dalam sitem pembakaran bahan bakar. Dengan adanya permasalahan pada pulser, sinyal yang dikirimkan akan menjadi tidak akurat atau tidak stabil, sehingga unit kontrol mesin mungkin tidak dapat mengatur jumlah bahan bakar yang tepat yang disemprotkan ke ruang bakar.

Cara Memperbaiki Pulser Motor

Setelah mengetahui beberapa ciri-ciri yang dapat mengidentifikasikan adanya kerusakan pada bagian komponen pulser sepeda motor, berikut ini adalah cara memperbaiki pulser motor yang dapat kamu terapkan, jika permasalahan lemah atau matinya komponen pulser kini yang sedang kamu alami saat ini:

 

  1. Periksa Kabel dan Konektor: Periksa semua kabel dan konektor yang terhubung ke pulsar, guna memastikan tidak ada kabel atau konektor yang teputus atau terlepas. Jika kabel dan konektor masih dalam keadaan baik, tidak ada salahnya kamu untuk memberisihkan pada bagian konektor guna menghilangkan korosi yang dapat menghambat arus listrik.
  2. Periksa Sistem Pengapian: Setelah selesai memeriksa keadaan kabel dan konektor, memeriksa sistem pengapian menjadi hal selanjutnya yang harus kamu lakukan. Dalam hal ini, kamu perlu melakukan pengecekan pada bagian busi, guna memastikan apakah percikan api yang didapatkan oleh busi cukup besar atau kuat.
  3. Periksa Magnet dan Rotor: Pulsar menggunakan magnet dan rotor untuk menghasilkan sinyal. Periksa apakah magnet pada pulser masih dalam keadaan baik dan tidak rusak. Pastikan rotor berputar dengan bebas tanpa hambatan. Jika ada kerusakan pada magnet atau rotor, pertimbangkan untuk menggantinya.
  4. Periksa Kumparan Kawat: Melakukan pepmeriksaan pada kumparan kawat dapat kamu lakukan dengan cata memastikan tidak ada kabel yang putus atau kumparan yang rusak. Jika ada kabel yang terputus atau kumparan yang rusak, pulser mungkin perlu diganti dengan unit yang baru.

Namun bagi kamu yang merasa belum memiliki pengetahuan dan pengalaman yang baik mengenai bagaimana cara memperbaiki pulser sepeda motor, alangkah baiknya kamu membawa sepeda motormu yang mengalami permasalahan tersebut ke bengkel terpercaya, guna melakukan konsultasi pada teknisi yang sudah berpengalaman.

Sekian informasi mengenai bagaimana cara memperbaiki pulser motor yang dapat aura.co.id sajikan. Semoga infromasi tersebut dapat bermanfaat untukmu, terimakasih telah menyempatkan waktu untuk membaca hingga akhir…

No More Posts Available.

No more pages to load.