Jangan sepelekan jahitan loncat, kenali sebabnya dan lakukan cara memperbaiki mesin jahit benang loncat segera. Jangan sampai hal ini mempengaruhi kualitas akhir dari jahitan Anda.
Sumber:Unsplash.com
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya jahitan yang loncat. Mulai dari hal-hal yang berhubungan dengan mesin hingga jarum.
Pada kesempatan ini, kami akan memberikan beberapa penjelasan mengenai cara mengatasi loncatnya benang pada saat menjahit berdasarkan penyebabnya. Simak ulasannya sampai selesai.
Cara mengatasi jahitan loncat sesuai dengan penyebabnya
Berikut ini adalah beberapa penyebab sekaligus solusi untuk memperbaiki mesin jahit yang kualitas jahitannya kurang bagus karena loncat-loncat:
Memilih jarum dengan ukuran yang sesuai dengan bahannya
Salah satu penyebab terjadinya loncatan jahitan adalah pemilihan ukuran jarum yang tidak sesuai dengan bahannya. Misalnya, jarumnya berukuran besar dan tebal vs kain tipis seperti sifon.
Hal tersebut sepatutnya tidak Anda lakukan. Sebaliknya, Anda harus menyelaraskan pemilihan ukuran jarum dengan tebal dan tipisnya bahan.
Pilihlah ukuran jarum kecil untuk bahan tipis. Misalnya, ukuran 9, 11, atau 13. Sementara itu, bahan tebal juga harus mendapatkan ukuran yang besar. Misalnya 14 atau 16.
Pastikan kualitas jarumnya bagus
Saat memakai jarum dengan kualitas yang kurang bagus, ada banyak hal yang mungkin akan terjadi. Mulai dari jarum yang mudah patah hingga lompatnya benang pada saat Anda menjahit.
Hindari hal ini. Beli dan gunakanlah jarum dengan kualitas terbaik seperti yang dilakukan oleh brand-brand ternama.
Dengan kualitas jarumnya yang bagus, Anda bahkan bisa membedakan produk ori dan KW dari brand tersebut. Salah satunya contohnya adalah perbedaan kaos Deus asli dan palsu yang ternyata memiliki kualitas jahitan yang rapi dan rapat.
Selain itu, pemakaian alat yang berkualitas akan memberikan keuntungan tersendiri buat Anda. Di antaranya adalah jarumnya jadi lebih kuat, awet, dan tahan lama.
Cek posisi tiang jarum, pastikan posisinya pas
Penyebab lain sangat mungkin terjadi adalah bergesernya posisi tiang jarum yang ada di bagian badan mesin. Posisinya tepat di atas jarum.
Untuk memperbaikinya, Anda harus membuka penutupnya terlebih dulu. Letaknya di bagian samping Gunakan obeng agar lebih mudah.
Setelah terbuka, silakan lihat pada bagian atas tiang jarum. Posisinya harus rata dengan permukaan komponen mesin yang ada di sekitarnya saat jarum diturunkan secara menyeluruh.
Bila posisinya masih agak menonjol ke atas padahal posisi jarum sudah turun, maka berarti Anda harus memperbaiki posisinya supaya rata dengan area di sekitarnya.
Caranya adalah dengan mengendurkannya lewat sekrup yang ada di sisi dalam. Pakailah obeng minus untuk membantu pekerjaan Anda.
Naik turunkan supaya dapat memperoleh posisi yang paling pas dan sempurna sehingga benangnya tidak akan lompat saat Anda menjahit.
Ganti lubang tatakan bila kebesaran
Lubang tatakan yang terlalu besar ternyata bisa menyebabkan lompatnya benang. Khususnya pada bahan-bahan yang tipis.
Lubang ini dapat membesar karena memang dari awal ukurannya besar atau karena pemakaian yang terus menerus.
Solusinya, silakan beli tatakan yang lebih kecil dan sesuaikan dengan ukuran jarumnya agar bisa menghasilkan kualitas yang bagus.
Cek rotary, pastikan setelannya pas
Posisi rotary yang tidak pas dapat menyebabkan benang tidak dapat mengait sempurna sehingga jahitannya lompat. Untuk mendapatkan setelan yang pas, silakan posisikan ujung mata jarum sedekat mungkin dengan ujung rotary-nya.
Bahkan kalau bisa menempel sedikit saja, hasilnya akan lebih baik lagi.
Pilihlah rotary dengan kualitas yang baik
Terakhir, Anda harus memastikan bahwa kualitas komponen mesin khususnya rotary adalah yang terbaik. Hal ini karena kualitas rotary yang buruk ternyata berpengaruh secara signifikan pada hasil jahitan.
Itulah beberapa penyebab dan cara memperbaiki mesin jahit dengan kondisi benang lompat. Selamat mencobanya dan semoga bermanfaat.