Mau ternak perkutut? Cari tahu dulu cara membedakan burung perkutut jantan dan betina. Jangan sampai keliru agar proses budidayanya tidak terganggu.

Cara Membedakan Burung Perkutut Jantan dan Betina dengan benar

Sumber foto: Unsplash.com

Tidak dapat dipungkiri bahwa membedakan perkutut jantan dan betina membutuhkan ketelitian yang lebih. Bagi yang sudah terbiasa saja kadang masih salah membedakannya, apalagi yang masih awam dan belum pernah berkecimpung di bidang ini.

Meski begitu, hampir sama dengan cara membedakan burung lovebird jantan dan betina, Anda pun dapat mengamati beberapa bagian tubuh si perkutut untuk mengetahui apakah dia jantan atau betina.

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahasnya secara detail. Jadi, selamat menyimak.

Ini beberapa perbedaan burung perkutut jantan dan betina yang harus Anda tahu

Berikut ini adalah beberapa pembeda yang dapat Anda amati secara detail pada perkutut:

Raut muka

Raut muka burung jantannya terlihat lebih garang. Sebaliknya, jika Anda memperhatikan si betina, maka yang akan terlihat adalah muka yang sayu.

Selaput kulit di sekitar kelopak mata

Pada burung betinanya, Anda akan menemukan selaput kulit yang tipis. Hal berbeda terlihat pada versi jantannya, di mana kulitnya cenderung lebih tebal dengan bentuk bulat penuh. Kondisi ini membuat si jantan terlihat memiliki sorot mata yang tajam.

Kondisi bola mata

Jika Anda melihat perkutut yang bola matanya terlihat melotot, maka berarti jenis kelaminnya adalah jantan.

Sebaliknya, apabila yang Anda lihat justru memiliki bola mata yang kecil dan sayu, maka berarti jenis kelaminnya adalah betina.

Belahan paruh

Pada bagian paruh, biasanya terdapat garis. Apabila garis belahannya sejajar dengan mata, maka artinya perkutut tersebut jantan. Namun, apabila garis belahan tersebut terletak di bagian bawah mata, maka itu berarti jenis kelaminnya adalah betina.

Bulu putih keabu-abuan yang ada di kepala (pupur)

Setiap burung perkutut umumnya memiliki bulu putih dengan kombinasi abu-abu yang terletak di kepala. Sebutan umumnya adalah pupur.

Anda dapat mengenali perbedaan burung perkutut betina dan jantan dari bagian pupur. Caranya adalah dengan melihat luas tidaknya pupur yang ada di kepala burungnya.

Perkutut jantan umumnya memiliki pupur yang lebih luas. Bahkan, luasnya bisa lebih dari separuh bagian kepala. Hal ini menyebabkan burung jantannya terlihat memiliki warna yang lebih cerah dari pada si betina.

Berbeda dengan versi betinanya yang memiliki warna cenderung kusam karena pupurnya tidak dominan. Luasannya tidak ada setengah dari ukuran kepala burung.

Bentuk kepala

Jika Anda amati dengan detail, maka versi jantannya memiliki bentuk kepala yang pipih dengan ukuran yang cukup besar.

Sebaliknya, varian betinanya memiliki bentuk kepala yang bulat dengan ukuran yang cenderung lebih kecil.

Ukuran tubuh

Ukuran tubuh si betina umumnya lebih kecil dari versi jantannya. Postur tubuh perkutut jantan pun juga terlihat kokoh, tegap, dan gagah.

Tulang pubis

Apabila Anda ingin melihat perbedaan burung perkutut anakan (usia 4 – 6 bulan), maka lihatlah pada bagian tulang pubis. Di mana tulang versi jantannya akan terasa lebih keras saat Anda menekannya. Bentuknya juga terlihat lebih rapat.

Meski begitu, para peternak profesional umumnya lebih memilih jarak tulang pubis (supit udang) yang lebih lebar karena suara burungnya terkenal lebih keras dari pada tulang pubis yang rapat.

Sementara itu, versi betinanya memiliki tulang yang cenderung empuk dan lembek. Silakan tekan menggunakan jari untuk memastikannya sendiri. Bentuknya juga jauh lebih lebar.

Kebiasaan saat mau kawin

Saat mau kawin, perkutut jantan akan mendekati si betina dengan mengangguk-anggukkan kepala. Mereka juga akan mbekur. Pada saat kawin, si betina umumnya berada di bagian bawah.

Itulah beberapa cara membedakan jenis kelamin burung perkutut. Silakan amati dengan seksama agar tidak keliru.

Write A Comment