Ternyata cara membedakan burung lovebird jantan dan betina itu tidak sulit. Anda hanya perlu melihat bentuk fisiknya secara detail.
Sumber foto: Pexels.com
Di antara bagian yang dapat Anda amati adalah paruh, hidung, tubuh, sayap, hingga ekor. Agar lebih jelas mengenai pembedanya, kami akan mengulas secara lengkap di artikel ini. Selamat menyimak.
Sekilas tentang burung lovebird
Lovebird bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti burung cinta. Burung ini memiliki keunikan sendiri, di mana mereka biasanya hanya bisa berpasangan dengan satu burung lainnya.
Love bird sangat populer di Indonesia. Selain karena keunikannya tersebut, burung ini juga memiliki warna yang indah dan kicauan yang menarik. Tak heran bila banyak yang membudidayakannya untuk menghasilkan uang.
10 Perbedaan burung lovebird jantan dan betina
Apabila tertarik untuk beternak lovebird, maka salah satu informasi yang paling Anda butuhkan adalah perbedaan antara lovebird betina dan jantan. Berikut ini adalah beberapa poin yang dapat Anda cek saat melakukan pengamatan:
Bentuk dan ukuran paruh
Paruh jantan umumnya berukuran kecil dan bentuknya runcing. Hal ini jelas berbeda dengan versi betinanya yang cenderung besar, tebal, dan bentuknya tumpul.
Ukuran dan bentuk tubuh
Ketika dua jenis lovebird ini sedang bersama, maka Anda akan dapat membedakannya dengan mudah. Pasalnya, si jantan biasanya bertubuh kecil. Sebaliknya, si betina bertubuh cenderung besar.
Silakan amati lebih detail ke bagian kepala. Kepala si jantan bentuknya lebih cepak. Tak seperti kepala si betina yang lebih terlihat melengkung.
Ujung sayap
Jika Anda mengamati pada bagian ujung sayap, burung betina biasanya memiliki ujung sayap yang sejajar. Artinya, tidak ada bagian sayap yang tumpang tindih apalagi menyilang.
Hal ini berbeda jauh dengan ujung sayap si jantan yang cenderung lebih menyilang dan ada bagian yang saling tumpang tindih.
Lubang hidung
Coba tiup hidungnya. Apabila saat meniup Anda menemukan bentuk lonjong, maka berarti burungnya jantan. Sebaliknya, apabila yang Anda temukan adalah bentuk lebar, maka berarti burungnya betina.
Lingkar klep kacamata
Anda dapat melihat detail ke bagian mata. Coba cek klep warna putih yang biasanya melingkari mata si burung. Terkadang klep ini memang tidak begitu terlihat, tapi Anda tetap dapat mencobanya.
Apabila lingkar klep kacamatanya adalah lonjong, maka itu berarti burung jantan. Sebaliknya, apabila bentuknya bulat penuh, maka burungnya adalah betina.
Bentuk ekor
Ekor yang runcing biasanya identik dengan lovebird jantan. Sementara si betina biasanya memiliki bentuk ekor yang cenderung lebar dan rata.
Bentuk anus
Silakan cek lebih detail ke bagian anus. Apabila ukurannya kecil dan terkesan menonjol, maka berarti burungnya jantan. Sebaliknya, apabila Anda menemukan burung dengan bentuk ekor yang rata dan cenderung lebar, maka berarti burungnya betina.
Cara bertengger
Kondisi saat bertengger membuat tampilan keduanya berbeda dari kondisi umum. Bila kondisi sebenarnya si betina memiliki ukuran tubuh yang besar, tapi tidak demikian bila mereka sedang bertengger.
Saat sedang bertengger, justru si jantanlah yang terlihat memiliki bentuk tubuh dengan ukuran lebih besar.
Tingkah laku ketika mau kawin
Saat mau kawin, kedua jenis burung ini memiliki kebiasaan yang berbeda. Lovebird betina lebih mudah Anda kenali karena seringnya menunduk sambil membuka sayapnya lebar. Sementara si jantan terlihat manggut-manggut saat sedang mendekati pasangannya.
Cara membangun sarang
Dalam membangun sarang, lovebird betina jauh lebih rajin. Dialah yang rajin mencari serpihan dan mengumpulkannya untuk dijadikan sebagai sarang.
Itulah beberapa perbedaan burung lovebird jantan dan betina yang harus Anda tahu. Semoga informasinya bermanfaat.