Website atau blog itu tidak akan lepas dari yang namanya SEO (Search Engine Optimization). Tujuan utama dari SEO tentu saja adalah meningkatkan ranking website di search engine seperti Google, Bing, dan lain-lain.

Misalnya saja, websitemu ada di halaman 3 Google dengan kata kunci tertentu, setelah dioptimasi dengan SEO maka perlahan ranking tersebut akan naik, syukur-syukur di halaman satu.

Hanya saja, SEO untuk website ini tidak instan. Katakanlah, hari ini kamu mengoptimasinya dengan serius maka efek dari optimasi tersebut baru dirasakan setelah beberapa waktu, biasanya lebih dari satu bulan.

Kamu punya toko online yang menjual sepatu. Kamu ingin banyak orang yang tahu toko kamu. Nah, dengan SEO, kamu bisa membuat website toko kamu muncul di halaman pertama Google ketika orang mencari kata kunci seperti “beli sepatu murah” atau “sepatu olahraga terbaru“.

SEO untuk Website yang Baru Dibuat

Manfaat SEO Website
Manfaat SEO Website

Anggap saja kamu baru membuat website, belum ada isinya dan tidak tau bagaimana cara web tersebut bisa muncul di Google.

Agar robot dari Google tau kamu sudah membuat website maka kamu harus mendaftarkannya ke Google Search Console. Kalau tidak didaftarkan maka wabsitemu tidak akan muncul di mesin pencari.

Google Search Console adalah alat gratis yang disediakan oleh Google untuk membantu pemilik website memantau kinerja website mereka di hasil pencarian Google.

Namun, pertama-tama kita harus tau cara mengecek apakah sebuah website sudah ada di Google atau belum. Caranya bagaimana?

Ketikan saja perintah “site:namadomain“. Bisa dilihat pada gambar di bawah ini, cara membaca datanya adalah web aura.co.id punya indeks sekitar 400an. Artinya google mengetahui tentang website ini dan ada sekitar 400 link aktif di dalamnya (lihat pojok kanan bawah).

Cara cek indeks website
Cara cek indeks website

Itu contoh dari website yang sudah terbaca oleh mesin pencari. Lantas, bagaimana dengan website yang tidak didaftarkan ke search console? Indeks-nya akan nol (tidak terdeteksi) seperti gambar di bawah ini.

Contoh website yang tidak diindeks oleh Google
Contoh website yang tidak diindeks oleh Google

Itu baru memunculkan website di search engine, belum mengoptimasinya dengan SEO. Fokus dari SEO sendiri adalah menaikan ranking website dengan berbagai cara, legal maupun ilegal.

Cara Mengoptimasi Website yang Baru Dibuat

Bagaimana cara website baru bisa muncul di halaman satu? Cara paling gampang dan minim modal adalah membuat artikel dengan tingkat persaingan sedikit.

Mustahil website baru bisa meranking di page one Google dengan keyword tinggi persaingan. Kamu harus memulainnya dengan tingkat persaingan rendah.

Misalnya, daripada kamu membuat artikel dengan kata kunci utama “racun tikus” lebih baik menggunakan kata kunci yang lebih panjang, seperti “cara membuat racun tikus mematikan“.

Keyword racun tikus tinggi persaingan
Keyword racun tikus tinggi persaingan

Data di atas menunjukan bahwa ada lebih dari 4 juta konten (artikel) yang memuat kata kunci racun tikus. Apakah masuk akal untuk pendatang baru mampu mengalahkan 4 juta orang itu?

Oleh sebab itu mulailah dengan tingkat persaingan rendah sambil membangun kredibilitas website di mata mesin pencari. Contoh di bawah menunjukan tingkat persaingan 250.000. Ini masuk ke kelas bawah-menengah.

Contoh longtail keyword
Contoh longtail keyword

Dalam SEO, teknik atau istilah ini mengacu pada longtail keyword dan golden keyword ratio. 

Lantas, kalau sudah bikin artikelnya, apakah website saya langsung berada di paling atas?

Nyaris tidak mungkin juga, ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi ranking ini. Kita harus memahami algoritma atau dengan cerdik mengakalinya.

Bisa saja sih artkelmu ada di halaman satu tapi itu faktor keberuntungan saja yang bisa dijelaskan juga dengan istilah teknis bernama Google Dance.

Artinya Google untuk sementara memberikan ranking 1 untuk website baru, tapi hanya sementara!

SEO adalah proses jangka panjang. Manfaat SEO website ini baru akan dirasakan setelah berbulan-bulan kemudian karena memang jangka waktunya tidak menentu.

Sangat penting untuk tetap konsisten dan terus belajar dari hasil yang ada.

Manfaat SEO untuk Berjualan Produk

Bayangkan kamu punya produk gamis yang ingin dijual di website milikmu sendiri. Maka kamu harus mempraktekan SEO di dalamnya demi meningkatkan konversi (penjualan).

SEO membantu meningkatkan visibilitas website kamu di mesin pencari. Ketika calon pembeli mencari gamis atau produk terkait, dengan penerapan SEO yang tepat, website kamu bisa muncul di hasil pencarian, meningkatkan peluang mereka menemukan dan mengunjungi situs kamu.

Selain itu, SEO dapat meningkatkan lalu lintas organik ke situs kamu tanpa perlu mengeluarkan biaya iklan. Dengan kata kunci yang tepat, kamu bisa menarik lebih banyak pengunjung secara gratis.

Ini juga berhubungan dengan peningkatan konversi; ketika kamu mengoptimalkan konten dan pengalaman pengguna, pengunjung lebih cenderung melakukan pembelian. Konten yang relevan dan menarik akan membuat mereka merasa lebih terhubung dengan produk yang kamu tawarkan.

Mempelajari SEO juga membantu membangun otoritas dan kepercayaan di mata pelanggan. Website yang teroptimasi dengan baik cenderung lebih dipercaya, yang dapat meningkatkan citra merek kamu.

Apa yang Harus Saya Pelajari Tentang SEO?

SEO itu sebenarnya topik yang rumit karena orang-orang yang belajar, baru akan mahir setelah (minimal) 6 bulan melakukannya secara konsisten. Itupun untuk orang yang mudah belajar (pintar), kalau tidak pintar maka lebih dari setahun lamanya.

Kok lama banget?

Karena memang ini rumit. Kita setidaknya harus memahami algoritma mesin pencari dan keinginan pembaca.

Namun, jika kamu memang serius ingin melakukannya maka hal-hal yang harus kamu pelajari adalah sebagai berikut:

  • Paham istilah-istilah blogger – Ini akan membantumu memahami konten tutorial, supaya apa yang diajarkan langsung nyambung.
  • Memahami keyword – Keyword itu artinya apa yang diketik oleh pengguna search engine, misalnya “cara memasak nasi goreng“, “rekomendasi buku psikologi” dan “racun tikus” seperti di atas.
  • Tau cara mencari keyword – Seperti kita tau, keyword itu kata kunci yang diketik oleh orang-orang. Lalu cara kita tau kalau kata itu sering dicari bagaimana? Pakai tools gratisan seperti Google Keyword Planner.
  • SEO On Page – Artinya mengoptimasi apapun yang ada di dalam websitemu, bisa dari artikel, gambar, link, judul artikel, tag, kategori dan apapun selama masih ada di dalam website.
  • SEO Off Page – Mengoptimasi website di luar website itu sendiri. Misalnya, promosi, membuat sosial media yang mengarah ke website, membangun backlink (link building) dan sebagainya.
  • Optimasi kecepatan website – Websitemu tidak boleh lelet, waktu loading halaman tidak boleh lebih dari 3 detik. Kalau lelet pasti pembaca akan kabur ke website lain.

Ribet, kan?! Perlu kamu tau bahwa poin-poin di atas belum semuanya. SEO itu pasti rumit karena banyak hal yang perlu dipelajari.

Jika tingkat kerumitan ini dinilai dengan angka dari 1 sampai 10, maka SEO berada di tier 9. Banyak sekali orang yang belajar lalu menyerah di tengah jalan karena peningkatan rankin website mereka tidak sesuai ekspektasi.

Tak heran kalau sekarang banyak sekali perusahaan maupun perorangan yang menawarkan jasa SEO website. Target mereka utamanya adalah perusahaan, UMKM, dan individu yang ingin menjangkau lebih banyak orang.

Tarif jasa mereka pun bisa dibilang tidak murah, mengapa demikian?

Seperti rumus dunia kerja, semakin banyak orang yang bisa melakukannya maka, makin sedikit pula bayarannya. Makin sedikit orang yang bisa melakukannya, makin tinggi pula bayarannya.

 

Write A Comment